Jumat, 21 September 2012


  • AL-MAHABBAH

    Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji syukur kami panjatkan setinggi-tingginya kehadirat Allah ‘Azza Wa Jalla yang telah banyak menganugerahkan kesehatan dan pikiran lebih-lebih nikmat Iman dan Taqwa. Dan lebih syukur lagi bahwa kami masih diberi kesempatan untuk mengisi waktu melalui media Al-Mahabbah ini. Shalawat dan Salam sejahtera Allah senantiasa mengalir terus tanpa henti kepada Baginda Rasulullah SAW, Nabi Pemimpin Ummat, Nabi yang senantiasa memikirkan Ummat, Nabi yang mencintai Ummat, Nabi yang senantiasa memberi Syafaat kelak dihari kiamat. Sahabat-sahabat pecinta Allah, pecinta Rasulullah dan pecinta sesama. Melalui sajian Al-Mahabbah ini kami berharap mudah-mudahan sajian yang sederhana ini senantiasa banyak memberikan manfaat, sehingga akan menggugah semangat kita untuk selalu mencintai Allah, mencintai Rasulullah dan mencintai terhadap Sesama yang semata-mata mengharap Ridha Allah SWT. Dan kebetulan sekali Al-Mahabbah ini terbit di Bulan Mubarak yakni Bulan Suci Ramadhan, maka juga semoga Al-Mahabbah ini banyak membawa manfaat dan Barakah bagi kita semua. Sahabat-sahabat pecinta Allah, pecinta Rasulullah dan pecinta sesama. Kami mohon maaf, karena yang jelas sajian Al-Mahabbah ini masih banyak kekurangan-kekurangan serta kesalahan-kesalahan. Oleh karenanya kami selalu berharap saran dan keritik yang sifatnya membangun serta masukan-masukan demi perbaikan-perbaikan kedepan yang nantinya dapat memberikan kemaslahatan bagi kita semua. Adapun file-file yang saya sajikan  dalam blog saya masih jaaaauh dari sempurna, saya membutuhkan gesekan teman, yang jelas semua materi yang saya buat tidak murni 100% dari buah pemikiran saya, adakalanya saya sadap dari fatwa ulama’ lewat ceramah-ceramah agama, atau dari pustaka / kitab-kitab yang ada, bahkan terkadang saya copy dari blog-blog yang ada di internet yang sekiranya sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman yang sering berkunjung pada blog saya, dan bagi teman-teman yang suka posting di Al-Mahabbah ini, yang membaca dan meng-copy dipersilahkan mudah-mudah bermanfaat. Amin…… Akhirnya salam hangat kami untuk saudara-saudara muslim seiman dan seagama dimana saja berada, dengan sepercik harapan serta sekelumit do’a semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, semoga kita dapat meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah, demi tercapainya kebahagiaan serta keselamatan baik didunia sampai diakherat nanti. Amin….. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Agustus 2010 M. / Ramadhan 1431 H

BAB I – ARAB PRA ISLAM

Sumber Peradaban Pertama PENYELIDIKAN mengenai sejarah peradaban manusia dan dari mana pula asal-usulnya, sebenarnya masih ada hubungannya dengan zaman kita sekarang ini. Penyelidikan demikian sudah lama menetapkan, bahwa sumber peradaban itu sejak lebih dari enam ribu tahun yang lalu adalah Mesir. Zaman sebelum itu dimasukkan orang kedalam kategori pra-sejarah. Oleh karena itu sukar sekali akan [...]

BAB II – MEKAH KA’BAH DAN QURAISY

Letak Mekah Di tengah-tengah jalan kafilah yang berhadapan dengan Laut Merah – antara Yaman dan Palestina – membentang bukit-bukit barisan sejauh kira-kira delapanpuluh kilometer dari pantai. Bukit-bukit ini mengelilingi sebuah lembah yang tidak begitu luas, yang hampir-hampir terkepung sama sekali oleh bukit-bukit itu kalau tidak dibuka oleh tiga buah jalan: pertama jalan menuju ke Yaman, [...]

BAB III – MUHAMMAD DARI KELAHIRAN – PERKAWINANNYA

Perkawinan Abdullah dengan Aminah Usia Abd’l-Muttalib sudah hampir mencapai tujuhpuluh tahun atau lebih tatkala Abraha mencoba menyerang Mekah dan menghancurkan Rumah Purba. Ketika itu umur Abdullah anaknya sudah duapuluh empat tahun, dan sudah tiba masanya dikawinkan. Pilihan Abd’l-Muttalib jatuh kepada Aminah bint Wahb bin Abd Manaf bin Zuhra, – pemimpin suku Zuhra ketika itu yang [...]

BAB V – DARI MASA KERASULAN SAMPAI ISLAMNYA UMAR

Percakapan Khadijah dengan Waraqa b. Naufal MUHAMMAD sedang tidur. Khadijah menatapnya dengan hati penuh kasih dan harapan, kasih dan harapan terhadap orang yang tadi mengajaknya bicara itu. Setelah dilihatnya ia tidur nyenyak, nyenyak dan tenang sekali, ditinggalkannya orang itu perlahan-lahan. Ia keluar, dengan pikiran masih pada orang itu, orang yang pernah menggoncangkan hatinya. Pikirannya pada [...]

BAB VI – CERITA GHARANIQ

Kembalinya Mereka Yang Hijrah Ke Abisinia KAUM Muslimin yang hijrah ke Abisinia tinggal selama tiga bulan di sana. Sementara itu Umar ibn’l-Khattab sudah pula masuk Islam. Setelah para pengungsi ini mengetahui bahwa pihak Quraisy sudah mulai surut dari mengganggu Muhammad dan pengikut-pengikutnya – setelah Umar masuk Islam – menurut sebuah sumber, banyak di antara mereka [...]

BAB VII – PERBUATAN-PERBUATAN QURAISY YANG KEJI

Umar Mengumumkan Keislamannya Dan Muslimin Beribadat Di Ka’bah ISLAMNYA Umar telah membawa kelemahan ke dalam tubuh Quraisy karena ia masuk agama ini dengan semangat yang sama seperti ketika ia menentangnya dahulu. Ia masuk Islam tidak sembunyi-sembunyi, malah terang-terangan diumumkan di depan orang banyak dan untuk itu ia bersedia melawan mereka. Ia tidak mau kaum Muslimin [...]

BAB VIII – DARI PELANGGARAN PIAGAM SAMPAI KEPADA ISRA’

Muslimin Lari Dari Mekah Ke Celah-celah Gunung SELAMA tiga tahun berturut-turut piagam yang dibuat pihak Quraisy untuk memboikot Muhammad dan mengepung Muslimin itu tetap berlaku. Dalam pada itu Muhammad dan keluarga serta sahabat-sahabatnya sudah mengungsi ke celah-celah gunung di luar kota Mekah, dengan mengalami pelbagai macam penderitaan, sehingga untuk mendapatkan bahan makanan sekadar menahan rasa [...]

BAB IX – IKRAR ‘AQABA

Kabilah-kabilah Menolak Muhammad Secara Kasar ORANG-ORANG Quraisy tidak dapat memahami arti isra’, juga mereka yang sudah Islam banyak yang tidak memahami artinya seperti sudah disebutkan tadi. Itu sebabnya, ada kelompok yang lalu meninggalkan Muhammad yang tadinya sudah sekian lama menjadi pengikutnya. Permusuhan Quraisy terhadap Muhammad dan terhadap kaum Muslimin makin keras juga, sehingga mereka sudah [...]

BAB X – HIJRAH

Perintah Hijrah RENCANA Quraisy akan membunuh Muhammad pada malam hari, karena dikuatirkan ia akan hijrah ke Medinah dan memperkuat diri di sana serta segala bencana yang mungkin menimpa Mekah dan menimpa perdagangan mereka dengan Syam sebagai akibatnya, beritanya sudah sampai kepada Muhammad. Memang tak ada orang yang menyangsikan, bahwa Muhammad akan menggunakan kesempatan itu untuk [...]

BAB XI – TAHUN PERTAMA DI YATSRIB

Yatsrib  Menyambut Muhajir Besar BERBONDONG-BONDONG penduduk Yathrib ke luar rumah hendak menyambut kedatangan Muhammad, pria dan wanita. Mereka berangkat setelah tersiar berita tentang hijrahnya, tentang Quraisy yang hendak membunuhnya, tentang ketabahannya menempuh panas yang begitu membakar dalam perjalanan yang sangat meletihkan, mengarungi bukit pasir dan batu karang di tengah-tengah dataran Tihama, yang justru memantulkan sinar [...]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar